Monday, October 26, 2015

 Berikut adalah cara bagaimana mempengaruhi orang lain dengan Berbagai Model
a.       Wewenang
Suatu kekuasaan ekstra yang potensial, yang diberikan oleh pihak ketiga(yaitu organisasi) kepada beberapa anggotanya dengan maksud untuk menjamin suatu pembagian kekuasaan yang tidak sama; dengan kata lain agar memberikan kepastian bahwa beberapa orang adalah sebagai kepala dan yang lain sebagai bawahan.
b.      Taktik Kekuasaan, tekanan dan paksaan
Taktik-taktik kekuasaan yang memaksa sebagai mekanisme pengaruh. Biasanya bergantung kepada pengurangan (atau ancaman pengurangan) terhadap sarana-sarana pemuasan kebutuhan orang lain, disertai dengan suatu tuntutan perubahan perilaku.
c.      Manipulasi (model licik untuk mempengaruhi)
Suatu kekuasaan yang perlu dipertanyakan dan bersifat merendahkan diri. Mempengaruhi sesorang atau kelompok dengan tujuan untuk mengubah perilaku atau persepsi orang atau kelompok secara licik.
d.     Model kerjasama (mempengaruhi tanpa wewenang atau paksaan)
Sebagai suatu usaha bersama antara orang perorangan atau kelompok manusia untuk mencapai satu atau tujuan bersama (soekanto, 1990) kerjasama (cooperation) adalah suatu  usaha atau bekerja untuk  suatu hasil  (baron & byane, 2000)
-          Wewenang
Wewenang  adalah resmi,dapat dilimpahkan kekuasaan yang dipasang pada bahu. Wewenang  adalah kekuasaan yang memasuki hubungan dua pihak melalui organisasi. Wewenang adalah mekanisme memasuki hubungan dua pihak melalui organisasi. Wewenang mekanisme kelembagaan yang bertujuan untuk mana diantara dua anggota suatu hubungan.
a.       Wewenang menurut orang yang memegangnya
Wewenang sungguh-sungguh berguna karena merupakan suatu mekanisme untuk melakukan koordinasi dan pengendalian dalam organisasi. Orang harus disuruh bekerja pada waktunya. Mereka harus menggunakan waktunya untuk lebih baik bekerja ketimbang bercerita atau berada diruang istirahat. Mereka harus melaksanakan kebijaksanaan dan membuat keputusan yang tepat. Mereka harus mengerjakan semua hal ini apabila organisasi ingin cepat maju mencapai tujuan-tujuannya dengan berbagai jenis cara yang terkoordinasi.
b.      Wewenang menurut para bawahan
Komunikasi dari bawah sering tidak lancar. Terlalu banyak pekerja yang bersikap bahwa adalah sia-sia bahkan berbahaya untuk “memanjat” menghubungi atasan. Mereka mengelak berkomunikasi dengan atasan karena tiga alasan pokok:
1.      Mereka takut akan otoritas.
2.      Mereka(pekerja) tidak begitu yakin bahwa mereka benar.
3.      Mereka berpikir bahwa resiko untuk berkomunikasi keatasan banyak ruginya daripada untungnya.
 
Daftar Pustaka 
Feinberg, M.R.(1994).Psikologi Manajemen,Alih Bahasa R.Turman.Jakarta: PT Kesaint Blanc Indah Corp

0 komentar:

Post a Comment