SELF DIRECTED CHANGES
1. Bagaimana cara meningkatkan
kontrol diri
Dalam
meningkatkan kontrol-diri, beberapa ahli menganggap bahwa pada usia
remaja kontrol-diri sudah mencapai akhir perkembangan, penelitian membuktikan
bahwa kontrol-diri yang rendah pada masa remaja berhubungan dengan kontrol-diri
yang rendah pula pada masa dewasa.
Seperti yang dilaporkan oleh Fujita
dkk,kontrol-diri dapat ditingkatkan melalui beberapa cara berfikir yang saling
berhubungan :
à Global
Processing, mencoba fokus pada gambaran besar dari tujuan hidup atau cita-cita
kita, sehingga setiap kegiatan atau tindakan kita dilihat sebagai bagian dari
pencapaian tujuan akhir.
à Abstrac
listening, mencoba menolak detil-detil dalam situasi khusus untuk membawa kita
berfikir bagaimana tindakan kita sesuai dengan rencana kerja kita secara
keseluruhan. Contohnya : seseorang mungkin harus mengurangi berfikir tentang
detil-detil beratnya latihan fisik tetapi mencoba untuk fokus pada gambaran
fisik yang ideal yang akan dicapai bila dia tetap menjalankan latihan dengan
baik.
à High-level
categorization, berfikir tentang konsep tingkat tinggi daripada keadaan yang
khusus atau sesaat. Katagorisasi tugas dapat membantu kita untuk mengatur fokus
dan mencapai disiplin-diri yang lebih besar.
Beberapa hal diatas dapat diterapkan
pada banyak situasi dimana pada saat itu dibutuhkan kontrol-diri.
2.Bagaimana cara menetapkan suatu
tujuan
Cara
motivasi dengan menetapkan dasar-dasar tujuan merupakan hal yang sangat
penting. Dan merupakan cara membangun motivasi diri yang biasa digunakan untuk
mencapai Motivasi belajar dasar-dasar pengaturan tujuan untuk jangka pendek dan
jangka panjang merupakan suatu cara untuk meningkatkan motivasi yang baik.
Cara yang baik untuk mencapai tujuan
adalah dengan memiliki daftar harian dan mingguan terhadap semua tujuan. Dengan
melakukan ini, kita akan selalu dalam posisi yang semakin dekat dengan rencana
tujuan hidup kita. Setiap hari akan memberikan kesempatan untuk mencapai tujuan
kita.
Atau
mungkin berikut ini mungkin beberapa langkah yang bisa membantu kamu :
Pastikan bahwa itu yang benar-benar
kamu inginkan.
Saat
menentukan Tujuan, pastikan bahwa itu sesuai dengan nilai-nilai hidup kamu.
Yakinkan bahwa itu benar-benar berasal dari dalam diri kamu, bukan orang lain.
Gunakan statement positif.
Ekspresikan tujuan kamu secara
positif. Contohnya : “saya lulus kuliah tepat waktu (4 tahun)” daripada
menggunakan “jangan sampai lulus lebih dari 4 tahun”.
Gunakan kalimat bahwa
kamu seakan-akan sudah mencapainya.
Contohnya : “Pada tahun 2017 saya
sudah mempunyai 10 cabang restaurant di seluruh Indonesia”
Buat prioritas.
Saat kamu menetapkan beberapa
tujuan, beri skala prioritas. Hal ini akan membantu kamu menentukan tujuan mana
yang harus dicapai lebih dahulu. Untuk lebih detail nanti akan kita bahas dalam
posting yang lebih mendalam
Tulis tujuan kamu.
Salah satu rahasia orang-orang
sukses adalah menulis setiap tujuan mereka. Saat kita mulai menuliskannya maka
secara tidak langsung hal ini akan membantu kita mewujudkannya. Menuliskan
sesuatu akan membantu mengklarifikasi pemikiran dan mengkristalkan gagasan
kamu.
“lihatlah dari
yang paling mungkin, mulailah dari yang paling mudah dan LAKUKAN SEKARANG”.
Yah, inilah saah satu kata ajaib
yang saya temukan saat mendirikan Senyum Community. Saat saya memulainya, saya
mempunyai tujuan besar, namun ternyata saya sadar untuk mendapatkan suatu yang
besar ki ta harus memulai mendapatkan yang lebih kecil dahulu. Think Big, Start
small!
Tentukan tujuan berdasarkan proses,
bukan hasil akhir.
Berhati-hatilah dalam menentukan
tujuan. tidak semua yang kita inginkan dapat tercapai. Kegagalan adalah hal
yang lumrah. Saat kita hanya mengingkan hasil akhir maka kita akan kurang
menghargai dari proses yang telah kita lakukan. hal inilah yang terkadang
membuat sebagian orang stress maupun depresi. Hargai setiap capaian yang telah
kamu lakukan, karena saat kamu sudah memulai untuk menetapkan tujuan sebenarnya
kamu sudah merupakan bagian dari tujuan kamu tersebut.
Gunakan rumus
SMART.
Tentukan tujuan dengan Spesific
(spesifik), Measurable (dapat diukur), Attainable (dapat dicapai), Relevant
(relevan), time bound (dibatasi waktu).
3. Bagaimana menyusun konsekuensi
yang efektif
Arti sehat mental dapat menentukan
perubahan pada individu dalam melakukan mobilitas untuk melakukan segala
sesuatu aktifitas – aktifitas yang dilakukan oleh manusia, dalam menanggapi
stimulus lingkungan, yang meliputi aktivitas motoris, emosional, dan kognitif
dalam mencapai kematangan mental.
4. Bagaimana menetapkan rencana
interfrensi
v Intervensi
kreatif atas dasar ilmu pengetahuan yang ada.
Pola ini dimaksudkan menciptakan
suatu model intervensi berdasarkan atas ilmu pengetahuan yang ada. Dengan
demikian konsultan berusaha menciptakan model intervensi yang kreatif dalam
mengembangkan suatu ilmu pengetahuan yang ada dan yang dikuasainya. Umpamanya,
konsultan mau menerapkan model tim bilding berdasarkan dari sisi ilmu pengetahuan
lain. Maka konsultan mengembangkan model-model tim bilding dari sisi ilmu
tersebut. Dari pengembangan model dari ilmu pengetahuan lainnya ini, maka akan
diperoleh model intervensi yang lain dari sebelumnya. Dengan sendirinya suatu
kesulitan yang mungkin timbul adalah usaha untuk menciptakan model baru ini.
Setiap praktika konsultan akan diciptakan model baru yang berbeda dari model
sebelumnya, kreativitas memang sulit akan tetapi menarik bagi yang
menyenanginya.
v Penambahan
atas teori dasar yang ada.
Dalam pola ketiga ini bentuk
intervensinya memberikan tambahan kepada teori dasar yang sudah ada. Dengan
kata lain konsultan menciptakan teori dan metodologi baru yang menambah,
mengembangkan, dan memperbaiki teori dasar yang ada. Pola ini sebenarnya jarang
dan sulit dilakukan oleh konsultan. Sebenarnya pola intervensi ini demanding,
karena konsultan selain mengamalkan praktika konsultasi diapun melakukan riset
di bidangnya. Sehingga mampu menemukan model-model baru. Suatu contoh yang
sangat baik tentang pola ketiga ini ialah usaha-usaha yang dilakukan oleh Kurt
Lewin yang terkenal sampai sekarang dengan sebutan action research.
5.Apa saja yg dilakukan dalam
peroses evaluasi
à Tahapan
sebelum mengadakan evaluasi
Terdapat urutan atau proses yang
mendasari sebelum melakukan evaluasi, yaitu:
v Mengembangkan
konsep dan mengadakan penelitian awal.Konsep perlu direncanakan secara matang
sebelum diadakan eksekusi pesan dan perlu diadakan uji coba untuk mengecek
kesesuaian antara draft yang dibuat dengan eksekusi pesannya.
v Dengan
uji coba yang dilakukan, pengevaluasi mencoba mencari tanggapan dari khalayak.
Tanggapan dari khalayak ini penting untuk mengukur efektifitas pesan yang
disampaikan.
Dalam mengadakan
sebuah proses evaluasi, terdapat beberapa hal yang akan dibahas yaitu apa yang
menjadi bahan evaluasi, bagaimana proses evaluasi, kapan evaluasi diadakan,
mengapa perlu diadakan evaluasi, dimana proses evaluasi diadakan, dan pihak
yang mengadakan evaluasi.. Hal yang perlu dilakukan evaluasi tersebut adalah
narasumber yang ada, efektifitas penyebaran pesan, pemilihan media yang tepat
dan pengambilan keputusan anggaran dalam mengadakan sejumlah promosi dan
periklanan.
Evaluasi tersebut perlu diadakan
dengan tujuan untuk menghindari kesalahan perhitungan pembiayaan, memilih
strategi terbaik dari berbagai alternatif strategis yang ada, meningkatkan
efisiensi iklan secara general, dan melihat apakah tujuan sudah tercapai. Di
sisi lain, perusahaan kadang-kadang enggan untuk mengadakan evaluasi karena
biayanya yang mahal, terdapat masalah dengan penelitian, ketidaksetujuan akan
apa yang hendak dievaluasi, merasa telah mencapai tujuan, dan banyak membuang
waktu.
Untuk mencapai evaluasi tersebut
dengan baik, diperlukan sejumlah tahapan yang harus dilalui yakni menentukan
permasalahan secara jelas, mengembangkan pendekatan permasalahan,
memformulasikan desain penelitian, melakukan penelitian lapangan untuk
mengumpulkan data, menganalisis data yang diperoleh, dan kemampuan menyampaikan
hasil penelitian.
Sumber:
Adult Learners’ Metacognitive Behavior in Higher Education.
dalam Adult Learning: a Reader. Edited by Sutherland, Peter.
London:
http://www.bloggerpemula.info/cara-pentingnya-menetapkan-alasan-tujuan-membuat-blog/
0 komentar:
Post a Comment