Hakekat manusia dan kebudayaan
A.
Hakekat Manusia
Manusia, Manusia memiliki beberapa arti dalam kehidupan,
contoh
Wikipedia: Manusia
atau orang dapat diartikan
berbeda-beda dari segi biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara
campuran. Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (Bahasa Latin yang
berarti "manusia yang tahu"), sebuah spesies primata dari golongan
mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi.
KBBI ( Kamus Besar Bahasa Indonesia ): Makhluk yang berakal
budi dan mempunyai perasaan.
Dari dua pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa, yang
diartikan dengan manusia adalah, makhluk hidup yang mempunya perbedaan secara
biologis, rohani dan kebudayaan serta dilengkapi akal yang budi dari Tuhan yang
Maha Esa.
Dalam berbagai kehidupan manusia mempunyai hakekatnya
sendiri dan berbeda dengan makhluk hidup yang lainya. Dan berikut adalah contoh
dan penjelasan tentang hakekat manusia yang dapat saya jelaskan.
1.
Makhluk
Ciptaan Tuhan yang mempunyai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan
Setiap makhluk hidup mempunyai nyawa, dan
hanya bisa sekali hidup di dunia ini hanya sekali saja. Tetapi ada perbedaan
makhluk hidup lain dengan manusia, contohnya sapi apabila ia mati dan terbunuh
tidak akan melanjutkan hidupnya ke alam selanjutnya daging dan jiwanya yang
sudah membusuk hanya untuk makanan hewan yang lain ataupun hanya membusuk
diluar sana. Tetapi berbeda dengan manusia, jiwa raga manusia, jiwa rohani
manusia dapat dirasakan saat dia hidup ataupun saat dia sudah menghadap sang
pencipta( Kecuali raga) contohnya, saat kita hidup kita saling berkominukasi
dengan makhluk lain tetapi saat kita mati pun kita masih punya kehidupan lain
di alam barzah sana. Disana kita harus mempertanggung jawabkan apa yang kita
lakukan saat kehidupan kita di bumi ini. Dan dari kisah itulah dapat
disimpulkan bahwa tubuh dan jiwa manusia adalah satu kesatuan yang utuh dan
saling berhubungan antara satu sama lain serta tidak bisa di pisahkan.
2.
Makhluk
ciptaan Tuhan yang paling sempurna
Di dalam pengertian di atas sudah dapat di
jelaskan, bahwa manusia adalah makhluk yang paling sempurna diantara makhluk
hidup yang lain. “Sempurna” dalan arti kata disini adalah, Sempurna dalam
bentuk fisik jasmani dan fisik rohani. Fisik jasmani disini adalah bahwa
manusia mempunyai keragaman di anggota tubuh masing-masing beda dengan makhluk
hidup lain, contoh otak di makhluk hidup lain seperti misalnya kambing,
walaupun kambing mempunyai otak tetap kambing tidak dapat menggunakan maksimal
otak tersebut dan hanya sebagai kata hiasan dan tidak bisa digunakan. Sementara
Manusia, otak manusia adalah otak paling sempurna dibanding dengan makhluk
lain. Karena otak manusa ini dapat digunaka semaksimal mungkin dan sebaik
mungkin oleh manusia itu sendiri.
Sementara itu sempurna dalam bidang fisik
rohani adalah, manusia mempunyai dua macam perasaan yaitu Perasaan Inderawi dan Perasaan
Rohani. Perasaan Inderawi adalah perasaan jasmani melalui panca indra dan
langsung menyentuh ke hati pada manusia tersebut. Sementera itu perasaan rohani
adalah perasaan yang luhur dan hanya berada pada manusia contoh perasaan empati
dan simpati kita terhadap saudara-saudara kita yang terkena musibah atau
bencana.
Itulah sebagian dari hakekat manusia, dua contoh hakekat
diatas adalah contoh hakekat manusia yang paling banyak di publikasikan dan di
bicarakan oleh masyrakat dan golongan sesama manusia.
Manusia Adalah Makhluk Hidup Yang Paling Sempurna |
B.
Kebudayaan
Kebudayaan, setiap kita mendengar kata Kebudayaan maka kita
selalu indentik dengan perbedaan, bermacam ragaman budaya, etnis serta culture
yang berbeda. Tetapi selain itu para sarjana-sarjana diluar maupun di dalam
negeri sudah banyak menyimpulkan pengertian dari kebudayaan tersebut, contoh:
Melvilie J Herkovits
dan Bronislaw Malinowski: Segala Sesuatu yang terdapat di dalam masyrakat
ditentukannya adanya oleh kebudayaan tersebut .
E.B Taylor (1871): Kebudayaan
adalah kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum,
adat istiadat dan kemampuan-kemampuan lain serta kebiasaan-kebiasaan yang di
dapatkan manusia sebagai anggota masyarakat.
Selo Sumarjan dan
Soeleman Soemardi: Kebudayaan sebagai hasil karya, rasa dan cipta
masyarakat.
C.A Van Peursen: Kebudayaan
diartikan sebagai manifestasi kehidupan setiap orang dan kehidupan setiap
kelompok orang-orang.
KBBI (Kamus Besar
Bahasa Indonesia) : Kebudayaan
adalah hasil kegiatan dan penciptaan batin (akal budi) manusia seperti
kepercayaan, kesenian dan adat istiadat.
Dan masih banyak pengertian serta definisi dari ilmuwan
lainya tentang Kebudayaan. Tetapi dari 4 pengertian diatas dapat disimpulkan
bahwa Kebudayaan adalah hasil rumusan individu, kelompok atau komunitas yang
berasal dari akal manusia dan dilakukan oleh pelaku manusia yang menciptakan
tersebut.
C.
Hubungan antar Manusia Dan Kebudayaan
Dalam hal yang singkat hubungan atau kaitan manusia dengan
kebudayaan adalah, pertama manusia adalah perilaku kebudayaan, dan kebudayaan
merupakan objek yang dilaksanakan manusia. Maksut dari keterangan diatas adalah
sebagai berikut.
Manusia menciptakan kebudayaan terbaru lalu setelah itu
terciptalah budaya baru tersebut. Setelah dibuat budaya baru itu lalu budaya
itu disebarka luaskan, dan setelah itu budaya itu dijalani oleh masyarakat yang
mengetahuinya entah itu ingin dilanggar atau dilaksanakan. Dan dari hal itu
dapat disimpulkan bahwa manusia dengan kebudayaan tidak dapat dipisahkan.
Contoh Kasus:
Provinsi Nanggroe Aceh Darassulam, provinsi yang ber-ibukota
kan Banda Aceh ini Mempunyai keunikan kebudayaan yang berbeda dari berbagai
wilayah di indonesia. Provinsi yang dijuluki kota serambi mekkah ini mempunya
peraturan daerah dan hak otoriter pada provinsi tersebut. Dari Provinsi NAD ini
kita bisa lihat bahwa di daerah ini mereka mempunyai hal hal yang beda dengan
daerah lain, daerah ini kental dengan daerah muslim dan muslimah segala bentuk
hukuman aturan hidup dan sebagainya mereka hanya tertuju pada al-quran, hadits
nabi, dan riwayat nabi Muhammad SAW. Aturan ini dibuat dan dijalankan oleh
masyarakat aceh dengan profesional dan tanpa dilanggar karena mereka tau bahwa
jika melanggar mereka akan tahu sanksi yang akan mereka dapatkan.
Itulah salah satu kisah yang bisa saya ceritakan tentang
hubungan manusia dengan kebudayaan.
Salah Satu Hukum Budaya di aceh dan masyrakat disana sangat mematuhinya |
D.
Kesimpulan
Dalam Subab terakhir ini saya akan menyimpulkan bahwa
hakekat manusia tidak dapat dipisahkan dengan Kebudayaan dan Sosial sesama
manusia. Manusia seharusnya bersyukur karena manusia adalah makhluk yang paling
sempurna diantara makhluk hidup yang lain. Manusia mempunyai akal yang bisa
digunakan secara maksimal dan juga mendapatkan hasil yang maksimal, berbeda
pula dengan makhluk hidup yang lain seperti binatang. Manusia pun mempunyai
berbagai macam ragam budaya dan saling memahami antara satu sama lain budaya
tersebut.
Saran saya adalah disini jangan lah kita menyesal untuk
karena hal yang kalian tidak bisa kerjakan karena kita ini adalah makhluk hidup
yang sangat istimewa di mata Tuhan yang Maha Esa dan makhluk yang paling mulia
di Sisi-Nya nanti. Dengan berbagai macam ragam kebudayaan dan culture kita
harus bangga.
Sekian karya tulis yang dapat saya sampaikan terimakasih,
mohon maaf jika ada kata kata yang kurang berkenan terimakasih .
Manusia Dan Kebudayaan Tidak akan Pernah Bisa Dipishakan |
0 komentar:
Post a Comment